Praya (14/02) – Anak berprestasi cinta literasi adalah tema yang diangkat pada KIA angkatan ke 5. Karya Ilmiah Anak atau yang biasa disebut KIA ini merupakan program rutin SDIT ASHOPA yang di mulai sejak angkatan ke 3, tahun pelajaran 2019/2020. Program ini sebagai salah satu perwujudan hasil literasi siswa selama belajar di SDIT, dengan menghasilkan karya tulis dalam bentuk Eksperimen dan Feature. Program ini diberlakukan khusus pada siswa kelas 6.

Angkatan ke 5 tahun pelajaran 2022/2023, siswa kelas 6 sebanyak 63 anak. Siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Eksperimen dan Feature. Dari masing- masing kelompok tersebut dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya kelompok eksperimen 1 dengan pembina ustadzah Husnawati, kelompok eksperimen 2dengan pembina ustadzah Hilyatunniswah, kelompok eksperimen 3 dengan pembina ustadzah Rabi’atul Mislaini dan kelompok eksperimen 4 yang dibersamai oleh ustadzah Syariyyah.
Sementara itu kelompok feature dibagi menjadi dua kelompok yang dibersamai oleh ustadzah Nurul Chotimah dan Nuruzziadah. Presentasi hasil karya ilmiah ini dipresentasikan secara serempak di ruangan yang berbeda di SDIT ASHOPA pada tanggal 28 Januari 2023 dengan disaksikan oleh wali murid dari masing-masing siswa. Selain didampingi oleh pembina, presentasi ini juga menghadirkan tim penguji, diantaranya: di ruang eksperimen dihadiri oleh ustadzah Ita, Isti, Resti dan ustadzah Neta, selaku kepala sekolah SMPIT ASHOPA. Ruang feature ada ustadzah Sri Mahariyani dan ustadzah Rani sebagai tim penguji. Kegiatan ini dihari juga oleh kepsek SDIT ASHOPA dan para kadiv sebagai tamu undangan.

Diadakannya program ini bertujuan agar siswa bisa mengenal jenis karya tulis ilmiah berupa eksprimen dan feature, kemudian siswa dapat membuat karya ilmiah melalui bimbingan yang telah diberikan dan dibekali kepada mereka.
Program ini mendapat sambutan baik dari setiap wali murid, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang wali dari ananda Azzira Zahra, kelas 6 Saad bin Abi Waqqash.
“Program ini luar biasa, ukuran anak SD sangat sudah bisa menghasilkan sebuah karya tulis yang belum tentu anak-anak seusia mereka mampu melakukannya,” tegas beliau saat berkesempatan menyampaikan pesan dan kesan.
Para wali murid berharap program ini akan selalu ada disetiap angkatan dari tahun ke tahun, sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan literasi dan memgembangkan kemampuan menulis anak.